Kamis, 05 April 2012

Peneliti Mengungkapkan Cara Penyerang Melacak Lokasi Ponsel


Penelitian baru telah menemukan informasi yang dibocorkan melalui tower/menara selular dapat digunakan untuk menentukan lokasi umum ponsel seseorang.
Situasi ini dijelaskan oleh para peneliti dari University of Minnesota, yang menemukan bahwa ada informasi bocor dari lapisan bawah tumpukan komunikasi jaringan GSM [Global System for Mobile Communications] yang cukup untuk memungkinkan penyerang melakukan apa yang mereka sebut "tes lokasi" pada perangkat yang ditargetkan.
Mahasiswa program phd dari University of Minnesota, Denis Foo Kune, yang juga merupakan salah satu penulis jurnal, menjelaskan dalam sebuah pernyataannya, bahwa: "Menara/Tower telepon selular harus melacak ponsel pelanggan untuk memberikan layanan secara efisien, Sebagai contoh, panggilan suara yang masuk memerlukan jaringan untuk menemukan perangkat sehingga dapat mengalokasikan sumber daya yang tepat untuk menangani panggilan. Jaringan telepon selular setidaknya memiliki akses yang luas untuk melacak telepon seseorang dalam suatu wilayah untuk membuatnya mudah untuk ditemukan."
Menara/Tower selular akan mengirimkan sinyal ke telepon seseorang dan menunggu perangkat untuk merespon ketika seseorang mendapat panggilan, lanjutnya. Menurut temuan para peneliti  adalah mungkin bagi seorang hacker untuk mengirimkan sinyal secara paksa dan menutup telepon sebelum korban dapat mendengar dering telepon mereka, akhirnya memungkinkan mereka untuk menemukan lokasi umum seseorang dalam suatu wilayah tertentu.
"Kami fokus pada tumpukan lapisan umum GSM yang lebih rendah, yaitu  pada lapisan 2 dan 3 dan memperhatikan efek dari saluran siaran pada lokasi privasi pengguna," catat para peneliti di koran. "Kami menunjukkan bahwa meskipun GSM dirancang untuk mencoba mengaburkan identitas perangkat akhir dengan ID sementara, adalah mungkin untuk memetakan nomor telepon ke ID sementara. Kami juga menunjukkan bahwa adalah mungkin untuk mengetahui apakah perangkat pengguna (dan secara luas, pengguna sebenarnya) berada dalam area seluas 100 km2 dengan menara ganda dengan hanya melihat pesan siaran yang dikirim oleh jaringan. "
Dalam jurnal/paper  yang disajikan awal bulan ini di San Diego pada Simposium Tahunan ke-19 tentang  “Jaringan & Sistem Keamanan Terdistribusi," Para peneliti berfokus pada jaringan GSM T-Mobile dan AT & T.

0 komentar:

Posting Komentar